Rabu,22 Mei 2024 dalam Rangka Memperingati HUT Kabupaten Sorong yang ke 57, Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sorong Mengadakan kegiatan “Pengobatan DOC TOUCH”, Dokter Spesialis Menyentuh Warga Pinggiran , yang bertempat di Puskesmas Sayosa Timur.Dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kab Sorong ke-57, RSUD Kab. Sorong di bawah pimpinan Direktur beserta 6 orang dokter spesialis, 1 Dokter Gigi dan pegawai RSUD Kab. Sorong melakukan kegiatan pelayanan kesehatan gratis terhadap masyarakat di Distrik Sayosa TimurDiharapkan kegiatan pengobatan ini dapat bermanfaat untuk masyarakat yang ada di Distrik Sasyosa Timur.

Dalam meningkatkan Pelayanan di RSUD Kabupaten Sorong, Direktur RSUD Kabupaten Sorong  dr.Hendrik O.T. Mansa, Sp.B, SubSp-BD(K) mengirim 6 perawat  untuk mengikuti Pelatihan Jantung selama 9 bulan. Pelatihan jantung khususnya terkait diagnostik dan investasi keteterisasi jantung, Pelatihannya dilaksanakan di 3 kota berbeda  yaitu Kota Makassar ( PJT RSb Wahidin, Pelatihan Cardio Dasar ), Kota Jakarta ( RS Harapan Kita Jakarta, Perminatan Diagnostik CathLab ), Kota Yogyakarta ( RS Sardjito, Permintaan Intervensi CathLab).CathLab sendiri adalah Fasilitas Pelayanan Instalasi Laboratorium Kateterisasi JantungDengan dikirimnya 6 perawat untuk mengikuti  pelatihan ini diharapan dapat meningkatkan Kognitif dan Kompetensi khususnya terkait diagnostic dan intervensi kateterisasi jantung dan kedepannya RSUD Kabupaten Sorong dapat melayani dan dapat dijadikan Rumah sakit jantung di papua barat daya.

Keberhasilan manajemen rumah sakit salah satunya diukur dari ketelitian menghitung jasa pelayanan atau unit cost. Dengan mengetahui unit cost dapat ditentukan tarif jasa pelayanan yang menguntungkan namun tidak memberatkan pasien.RSUD Kabupaten Sorong dengan didampingi oleh CV Paramavisi melakukan penghitungan Biaya Layanan dan Penghitungan Tarif Rumah Sakit.Perhitungan ini didampingi CV Paramavisi selaku konsultan jasa yang ditunjuk oleh RSUD Kabupaten Sorong melalui dua tahap pendampingan. Tahap pertama yaitu pengenalan Biaya Layanan dan tahap kedua adalah penghitungan tarif berbasis unit biaya layanan di RS.

Akreditasi penetapan rumah sakit pendidikan di RSUD Kabupaten Sorong telah dilaksanakan. Semoga upaya ini mampu mendukung pengembangan pendidikan, penelitian dan pelatihan, serta pelayanan kesehatan yang optimal RSUD Kabupaten Sorong.Terima kasih kepada Kementerian kesehatan, Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia, maupun Asosiasi Rumah Sakit Pendidikan Indonesia, yang turut serta memberikan catatan dan masukan untuk pengembangan pendidikan masa depan. 💯👏

Kabupaten Sorong mempunyai luas wilayah 56.840 Km2, yang terdiri dari daratan seluas 28.867 Km2, dan lautan seluas 27.973 Km2 (sumber: Bappeda Kabupaten Sorong).  Wilayah Kabupaten Sorong dibagi menjadi 16 distrik, 5 keluruhan serta 105 kampung. Jumlah penduduk pada tahun 2007 sebesar 83.478 jiwa dengan kepadatan 3 jiwa/Km2. Jumlah penduduk laki-laki sebanyak 44.734 dan perempuan 38.744.Kabupaten sorong merupakan wilayah dengan jumlah distrik sebanyak 30 dan Pusat Pemerintahan Berada Di Distrik Aimas. Sebagian besar distrik di Kabupaten sorong dikategorikan sebagai distrik terpencil, sehingga akses masyarakat yang berada di distrik terpencil untuk mendapatkan pelayanan public khususnya di bidang pelayanan kesehatan cukup sulit.Visi misi RSUD Kabupaten sorong dalam poin yang pertama berbunyi “Meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan secara paripurna dan Terjangkau”. Untuk mewujudkan Visi Misi RSUD Kabupaten sorong tersebut  khususnya pelayanan kesehatan maka RSUD Kabupaten Sorong membuat sebuah inovasi yang dipimpin langsung oleh Direktur RSUD Kabupaten Sorong dr.Hendrik O.T. Mansa, Sp.B, SubSp-BD(K) yaitu melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan untuk menjangkau masyarakat di daerah terpencil yang dinamakan dengan "DOC TOUCH" ( Dokter Spesialis Menyentuh Masyarakat Wilayah Pinggiran) dengan adanya inovasi ini , masyarakat tidak perlu untuk mendatangi rumah sakit atau pun puskesmas yang jaraknya jauh dari rumahnya. Puskesmas akan mendata semua data penyakit dan  kebutuhan yang di butuhkan, dengan data tersebut RSUD Kabupaten Sorong akan mengirimkan Dokter spesialis sesuai dengan ketersediaan yang ada di RSUD Kabupaten Sorong. Begitu juga dengan kebutuhan yang dibutuhkan oleh pegawai puskesmas seperti Bimbingan dan Pelatihan. Diharapkan dengan adanya kegiatan pelayanan dokter spesialis menyentuh warga pinggiran ini dapat menjangkau dan memberikan kemudahan bagi masyarakat yang berada di daerah terpencil untuk mengakses pelayanan kesehatan spesialistik  yang dilakukan oleh para dokter spesialis pada RSUD Kabupaten Sorong.  

Hari Jumat (14/07/23) Komisi XI DPR RI bersama jajarannya, melakukan kunjungan ke RSUD Kabupaten Sorong dan disambut oleh Direktur RSUD Kabupaten Sorong dr. Hendrik O. T. Mansa,Sp.B,Sub.Sp.BD(K).Kehadiran Komisi XI DPR RI ke RSUD Kabupaten Sorong adalah untuk melihat langsung sarana dan fasilitas yang ada. Dimulai dari ruang rawat jalan , instalasi gawat darurat (IGD), hingga ruang rawat inap. Komisi XI DPR RI juga menyempatkan diri untuk bertemu dan menyapa pasien yang sedang dirawat diruang rawat inap. Dalam Kunjungan ini, Anggota Komisi IX DPR RI menilai sebagai rumah sakit rujukan provinsi, RSUD Kabupaten Sorong masih memerlukan banyak peningkatan fasilitas kesehatan dan sumber daya manusia (SDM) agar mampu memberikan pelayanan kesehatan yang mumpuni bagi masyarakat.Oleh karena itu, Komisi IX DPR RI berharap pemerintah pusat dapat memberikan dukungan yang lebih baik lagi, khususnya bagi RSUD Kabupaten Sorong agar mampu memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan yang lengkap bagi seluruh masyarakat di Kota dan Kabupaten Sorong. RSUD Kabupaten Sorong selalu berkomitmen dan berusaha untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat sesuai VISI, MISI dan MOTTO rumah sakit yaitu “Ramah, Cepat, Tepat, dan Indah”.

Kamis, 12 Oktober 2023 diadakan Monitoring dan Evaluasi Implementasi Rekam Medis Elektronik di RSUD Kabupaten Sorong dalam upaya optimalisasi perbaikan mutu layanan berbasis digital.Harapannya, semoga RSUD Kabupaten Sorong semakin unggul dalam layanan serta inovasi untuk melayani masyarakat. Salam Sehat👋

RSUD Kabupaten Sorong Gelar Bimbingan Teknis Penyusunan dan Pengisian Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Pada Aplikasi E-Kinerja Badan Kepegawaian Daerah (BKN).Bimtek ini berlangsung selama 2 hari, 14-15 Maret 2024, bertempat di Aula Lantai 3 RSUD Kabupaten Sorong dan diikuti oleh seluruh pegawai.  Acara bimbingan teknis ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para peserta mengenal penggunaan Aplikasi E-Kinerja dalam melakukan penilaian dan monitoring kinerja ASN. Materi yang disampaikan meliputi cara pengisian dan pengelolaan data, metode evaluasi kinerja, serta strategi untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja.Acara bimbingan teknis ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kompetensi dan pemahaman seluruh pihak terkait dalam mengoptimalkan penggunaan aplikasi E-Kinerja dalam pengelolaan kinerja ASN. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta lingkungan kerja yang lebih efisien, transparan, dan berorientasi pada pencapaian hasil yang berkualitas